Pulau Lemon


Pulau Nusmapi, yang lebih dikenal sebagai Pulau Lemon, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Doreri, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pulau ini dapat dicapai dalam waktu sekitar 10 menit menggunakan perahu kecil dari pelabuhan penyebrangan Halte Ketapang di Kwawi, Jl. Pasir Putih, Manokwari Timur. Dikenal karena keindahan alamnya, Pulau Lemon memiliki pantai berpasir putih, air laut jernih berwarna biru kehijauan, serta suasana tenang yang cocok untuk bersantai dan berlibur.

Berbagai aktivitas wisata bisa dinikmati di Pulau Lemon, seperti berenang, snorkeling, menyelam, atau sekadar bersantai di tepi pantai. Tersedia tempat duduk di sepanjang pantai dan juga keindahan bawah lautnya yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta wisata bahari.

Secara historis, nama Pulau Nusmapi atau Myos Mapi diyakini berasal dari masyarakat Numfor Doreri (Biak), dan pertama kali dicatat oleh penjelajah asal Skotlandia, Thomas Forrest, pada 28 Januari 1775. Sejak abad ke-18 hingga 19, pulau ini tercatat dalam berbagai dokumen dan buku para zendeling serta penjelajah Eropa, yang menyebutnya dengan nama berbeda-beda seperti “Meos Mapi”, “Baloe Lemon”, dan “Mios Mapi”. Pulau ini dulu berfungsi sebagai tempat tinggal, pemakaman, serta pusat interaksi budaya antara penduduk asli dan bangsa Eropa.

Pulau Lemon memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, menjadikannya bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga saksi perjalanan sejarah Papua Barat. Keberadaannya yang tercatat dalam berbagai literatur lama Eropa menunjukkan pentingnya pulau ini dalam lintasan sejarah kawasan tersebut. Dengan potensi wisata dan nilai historisnya, Pulau Nusmapi patut untuk terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi mendatang.

FASILITAS

Parkiran Mobil : Gratis

Parkiran Motor : Gratis

Perahu : Rp 10.000 Per Orang

Kamar Bilas Umum : gratis

Toilet Umum : Gratis

Gazebo : Rp 50.000

Penginapan ber AC : Rp 1.300.000

Penginapan non AC : Rp 750.000